Flora dan Fauna


Sabtu, 26 Februari 2011

Porifera, Cnidaria, Ctenophora

A. Porifera(Hewan Berpori)
Porifera artinya hewan berlubang-lubang kecil atau berpori
-Klasifikasi Porifera
Porifera dibagi menjadi 3 kelas berikut ini.
a. Calcarea
b. Hexactinellida
c. Demospongia
























B. Cnidaria
Cnidaria bersama Ctenophora digolongkan dalam kelompok nontakson yang disebut Coelenterata. Coelenterata memiliki rongga gastrovaskuler yang berfungsi sebagai usus(pencernaan). Jadi hewn initidak tidak memiliki usus yang yang sebenarnya.
-Klasifikasi Cnidaria
a. Hydrozoa
b. Anthozoa
c. Scyphozoa











C. Ctenophora
Ctenophora memiliki tubuh lunak, tidak berwarna dan mampu menghasilkan cahaya(bioluminesensi). Sebagian besar Ctenophora memiliki sepasang tentakel panjang yang mengandung kloroblas. Kloroblas merupakan struktur lengket yan g mengeluarkan semacam benang untuk menangkap makanan. Makanan Ctenophora berupa plankton, cacing, dan Crustacea.

Senin, 14 Februari 2011

Merak Hijau

Merak Hijau atau kerap disebut Merak Jawa, nama ilmiahnya Pavo muticus adalah salah satu burungdari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suku Phasianidae, Merak Hijau mempunyai bulu yang indah. Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.

Jumat, 11 Februari 2011

Harimau Sumatera

Harimau Sumatera adalah salah satu hewan langka yang berada di Indonesia. , merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah. Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra. Kucing besar ini mampu hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi. Harimau Sumatra mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat kadang kala dempet. Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dari kepala ke buntut atau sekitar 250cm panjang dari kepala hingga kaki dengan berat 300 pound atau sekitar 140kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci atau sekitar 198cm dan berat 200 pound atau sekitar 91kg. Belang Harimau Sumatra lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Warna kulit Harimau Sumatra merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua. Subspesies ini juga punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan subspesies lain, terutama harimau jantan. Ukurannya yang kecil memudahkannya menjelajahi rimba. Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan mereka mampu berenang cepat. Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air, terutama bila binatang buruan tersebut lambat berenang.